Wah! Unai Emery Mengkritik “Malas” Para Pemain Aston Villa Akibat Hasil Imbang Melawan Sunderland

Rama Satria Agung Rama Satria Agung · 25 September 2025
Unai Emery Aston Villa

Hasil kurang memuaskan didapatkan Aston Villa pada minggu lalu saat mereka bertandang ke kandang Sunderland. Pasalnya, mereka harus menerima hasil imbang melawan 10 pemain yang membuat pelatih berusia 53 tahun tersebut berujar malas kepada pemain.

Melalui statement Bek Aston Villa Ezri Konza, ia mengatakan bahwa benar Emery melabeli mereka sebagai pemain yang “malas”. Statement itu dilontarkan Emery dengan perkataan “Kami terkadang malas dalam bertahan. Saat kebobolan, kami (cenderung) malas.” dikutip dari laman BBC pada 24 September kemarin.

The Villains awalnya sempat unggul pada menit 67 lewat sepakan keras Matty Cash yang tidak berhasil ditepis sempurna oleh kiper Sunderland, Robin Roefs. Tepat 15 menit sebelum pertandingan berakhir, Wilson Isidor sukses menyamakan kedudukan lewat celah yang dimanfaatkan Matty Cash.

Hasil ini membuat rentetan buruk Aston Villa dalam musim ini tanpa merasakan kemenangan sekalipun. Lalu, sebelum kunjungan Bologna ke Villa Park dalam lanjutan Europa League, Emery mengatakan ia “marah” setelah melihat hasil pertandingan melawan Sunderland.

Ia mengatakan “Saya frustasi dan kecewa, tetapi ketika saya menganalisisnya, saya mendapatkan keseimbangan (itu),” kata Emery.

Hasil imbang itu juga membuat Villa berada di peringkat ke-18 di Liga dan mereka hanya mampu mencetak satu gol dalam 5 pertandingan liga. Namun, Konsa mengungkapkan bahwa klub belum berada dalam “krisis.”

“Saya rasa kami belum pada tahap di mana kami perlu mengadakan pertemuan,” katanya. Ia masih cukup percaya pada John McGinn, sang kapten yang ia rasa cukup mengambil peran sentral dalam kondisi mereka di lapangan.

Pertandingan Melawan Bologna Harusnya Menjadi Boosting Mereka dalam Mengarungi Musim

.

Pertemuan perdana mereka dalam mengawali babak baru Europa League harusnya menjadi tambahan bahan bakar mereka dalam menghadapi musim yang buruk ini. Sesuai jadwal, mereka akan menjamu Bologna pada Jumat (26/9/2025) dan menjadi satu pertandingan yang penting bagi Emery.

Sang pelatih menilai Liga Eropa menjadi satu hal yang istimewa. Ia mengatakan “Bermain di Eropa merupakan hal yang fantastis. Saya cukup menyukai bermain di Eropa dan saya bersyukur Aston Villa memberi saya proyek untuk hadir di Eropa,” ujarnya.

Tentu kehadiran match perdana ini harapannya dapat menjadi batu loncatan baru bagi mereka setelah apa yang mereka raih selama awal musim di liga. Mengingat, kehadiran mereka musim lalu sebagai kuda hitam di UEFA Champion memberi satu bukti bahwa Aston Villa harusnya bisa lebih baik dari apa yang mereka dapatkan di musim ini.